10 Binatang Yang Mudah di Budidaya Menguntungkan WAJIB !

10 Binatang Yang Mudah di Budidaya Menguntungkan WAJIB !

10 Binatang Yang Mudah di Ternak Budidaya yang sangat menguntungkan yang wajib di kethaui pemirsa.


Kali ini saya akan membahas 10 Binatang Yang Mudah di Budidaya Menguntungkan WAJIB diketahui tentunya menguntungkan dan sangat mudah untuk kita praktekan. Dari pada nganggur di rumah mending kita memiliki bisnis sampingan dengan cara ternak. Hal ini tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Baiklah hewan apa sajakah itu ? Berikut 10 Hewan yang wajib di budidaya dan menghasilkan keuntungan yang besar :

1.Ternak Kambing

Kambing adalah sejenis hewan herbivora atau bisa disebut hewan pemakan tumbuh-tumbuhan, usaha ternak kambing ini juga menjadi alternatif usaha setelah ternak sapi, usaha ternak kambing tidak terlalu rumit seperti memelihara sapi.


Namun keuntungan yang didapatkan juga lumayan besar. Cara ternak kambing yang baik dan benar sehingga akan menunjang penghasilan belum di praktekkan oleh para masyarakat desa yang telah melakukan ternak kambing, di sana hanya memiliki beberapa ekor kambing saja.

Mereka tidak ada target untuk mengembangkan ternaknya, dan kambing sifatnya adalah hanya sebagai harta simpanan di lain waktu jika membutuhkannya maka akan di jual di pasar atau melalui tengkulak. Padahal justru sangat tepat untuk memulai usaha ternak kambing di daerah pedesaan, lokasi yang tepat dan juga banyaknya sumber makanan kambing di sana.

Para petani yang juga melakukan ternak kambing tidak memiliki target dalam ternaknya, seperti target jumlah setiap bulan atau tahunannya, karena sedikitnya kambing siap potong di Indonesia maka pemerintah masih melakukan impor daging. Untuk menaggapi hal ini maka dalam hati saya untuk membuat artikel tentang cara ternak kambing yang mungkin akan bermanfaat bagi yang ingin memulai usaha ternak kambing.
Bagi yang berminat silahkan baca : Cara mudah Beternak Kambing dari Awal 99% SUKSES

2.Ternak Ayam Potong / Ayam Negri

Jenis peluang usaha ini masih banyak dilirik pengusaha muda, namun tidak sedikit juga pengusaha yang angkat kaki dari jenis usaha ini, mungkin karena belum tau cara mengelolanya.
Negara ini masih membutuhkan ayam negri / yang biasa disebut ayam potong dengan jumlah yang banyak, untuk menyuplai restoran hotel dan tempat kuliner lainnya. Tidak sedikit dari mereka yang mampu bertahan di bisnis ini akhirnya mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.

3.Ternak Ayam Kampung

Beda dengan ternak ayam negri, jika ternak ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama. Banyak orang yang menyukai daging ayam ini.
Tetapi orang yang menjualnya hanyalah peternak tertentu saja. Untuk penyemangat saja, dalam berternak ayam kampung sebaiknya juga beternak ayam bangkok.

Kenapa begitu? Jika kita memelihara ayam bangkok ruang lingkup pasar kita akan semakin luas. Orang yang hobi ayam bangkok atau petarung biasanya memiliki relasi teman yang sangat banyak dan mudah untuk diajak menjadi partner berbisnis.

4. Ternak Ikan Lele

Ternak lele juga menjadi andalan pengusaha pemula. Karena bisnis ini tergolong mudah dan murah. Hanya memerlukan waktu tidak kurang dari 3 bulan lele sudah siap untuk dipanen.
Jika proses budidayanya dilakukan dengan cara yang modern waktu yang dibutuhkan untuk panen akan lebih cepat. Saya belum tahu kenapa sampai saat ini pasokan lele di suatu daerah selalu kurang, contohnya adalah kota Yogyakarta.

Peternak lele asli dari jogja belum mampu memenuhi permintaan konsumsi lele di kota sendiri, akhirnya pemasok dari luar daerahlah yang sanggup memenuhi kebutuhan konsumsi lele tersebut.

5. Ternak Belut

Peminat belut adalah orang orang tertentu saja, itu yang membuat harga belut menjadi mahal. Tidak semua orang bisa membudidayakan belut.

Jika anda merasa mampu untuk membudidayakannya segera lakukan saja. Pasar dari penjualan belut juga menembus pasar ekspor.

6. Ternak Bebek

Daging bebek sangat di sukai banyak orang, selain anda ternak bebek anda juga akan mendapat telur telur bebekk yang bisa anda buat sebagai telur asin.
Menyelam sambil minum air. Harga daging bebek pun relatif masih mahal. Jika dilihat, sangat jarang sekali orang yang membutuhkan bebek. Namun jika anda sudah terjun di dunia bisnis peternakan bebek, anda tidak akan mengira bahwa ternak bebek sangat menguntungkan.

7. Ternak Kelinci

Peminat kelinci bukan hanya untuk dikonsumsi namun juga untuk dipelihara lagi bagi orang yang hobi dengan binatang ini.
Harga kelinci untuk di konsumsi mungkin lebih murah dari pada kelinci untuk dipelihara, namun semurah murah nya harga kelinci, masih lebih mahal dibandingkan jenis hewan ternak kecil lainnya. Keuntungan untuk bisnis ternak kelinci relatif tinggi. Tidak disangka sangka, permintaan kelinci biasanya adalah dari luar daerah.

Ingin memulai bisnis ternak Kelinci ? Ikutilah panduan beternak kelinci yang benar di bawah ini : Baca : Panduan Mudah Budidaya Kelinci 99,99% SUKSES !

8. Ternak Udang

Udang sendiri biasanya dibudidayakan oleh peternak yang berdomisili hidup di pinggiran pantai. Udang sampai saat ini masih menjadi kebutuhan yang sangat diminati oleh pasar.
Beternak udah membutuhkan modal yang lumayan besar, namun keuntungan yang didapat juga sepadan. Ternak tidak ada matinya, karena udang itu makanan faforit kebanyakan orang, selain peminatnya banyak, harga udang juga relatif mahal.

9. Ternak Ular Kobra

Ternak ular menjadi pilihan yang tepat untuk anda pencinta reptil, harga ular kobra per ekor juga lumayan mahal yaitu 600.000 sampai 1.500.000. Bisnis ini tergolong jarang di lakukan di Indonesia, mungkin karena pasar jualnya di Indonesia kurang bagus.
Namun di luar negri jenis ternak seperti ini sudah sangat di kembangkan. Jika anda tertarik tidak ada salahnya untuk mencoba, pasar jualnya bisa menggapai kepasar ekspor.

10. Ternak Sapi

Berdasarkan penelusuran kami harga daging sapi khususnya sapi ternak semakin tinggi, dari beberapa desa yang kami kunjungi setiap petani hampir memiliki sapi sebagai hewan ternak mereka. Namun disini kami tidak menemukan kesungguhan dari petani untuk pengembangan lebih lanjut ternak sapi sehingga bisa menjadi mata pencaharian pokok mereka.
Para petani kita masih sangat minim informasi tentang cara ternak sapi yang baik dan benar sehingga sapi hasil budidayanya terlihat tidak memiliki postur yang bagus dan lama dalam perkembang biakannya. Beternak sapi sebetulnya sudah dilakukan oleh masyarakat semenjak jaman dahulu kala.

Potensi pengembangan ternak sapi sangat besar didukung dengan kondisi iklim dan cuaca yang cocok diterapkan di wilayah indonesia.

Usaha ternak sapi merupakan salah satu jenis usaha yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang ekstra. Hal ini wajar saja karena usaha yang berhubungan dengan makhluk hidup memang harus dilakukan dengan tingkat kesabaran khusus agar hasilnya nanti dapat maksimal. Usaha ternak sapi memang tergolong salah satu usaha dengan modal besar karena mengingat harga satu sapinya sendiri sudah puluhan juta rupiah.

Selain itu ketika mulai berternak juga harus memperhatikan hal tertentu seperti perawatan ternak, pembuangan kotoran sapi, sampai masa waktu panen tiba.

Walaupun demikian, beberapa orang menganggap bahwa usaha ternak sapi merupakan peluang usaha peternakan yang menggiurkan dan merupakan investasi jangka panjang yang besar karena harga jualnya yang terhitung sangat tinggi.

Bagi Anda yang ingin memulai usaha ini tidak ada salahnya untuk belajar banyak tentang perilaku sapi dan cara merawatnya dengan benar

Bagikan artikel:

Disqus Comments